Monday, January 30, 2017

Sejarah Singkat Perjalanan Infinix Ke Indonesia

Ponsel Tiongkok atau Korea? Ah, itu sudah biasa. Bagaimana bila ponsel dari Nigeria? Hmm… tampaknya unik. Akankah ponsel itu berwarna hitam dan berbodi kuat? mungkin iya, mungkin tidak.
Infinix, ponsel Nigeria tersebut, resmi diperkenalkan di Indonesia pada tanggal 9 Juni 2010. Mereka memilih fokus pada penjualan online. Sampai detik ini, Infinix tidak berencana menawarkan ponselnya di Indonesia melalui jalur offline.
 
“Kami sebenarnya bukan berasal dari Nigeria. Infinix didirikan di Hong Kong pada 2009. Namun, awalnya kami memang memfokuskan pemasaran di Afrika. Salah satunya di Nigeria,” kata Jean Alexis, Vice President Infinix Mobility.

Berikutnya, Infinix merambah ke Eropa Timur dan Timur Tengah. Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang disasar mereka. Alasan memilih Indonesia tergolong klise, yakni karena potensi pasar di negara ini dianggap sangat besar.
Alexis menambahkan, desain maupun riset dan pengembangan produk Infinix dilakukan di Perancis dan Shanghai, Tiongkok. “Sedangkan lokasi produksi di Shenzen, Tiongkok. Memproduksi ponsel di sana lebih efisien karena dekat dengan sumber komponen. Iklim industrinya pun sudah matang,” tegasnya.
Hot Note X551 menjadi ponsel Infinix pertama yang dipasarkan di sini. Dibanderol Rp 1.599.000, ponsel itu dijual lewat Lazada mulai 24 Juni 2015. “Di luar negeri ponsel itu memiliki RAM 1 GB. Dengan memperhatikan kondisi pasar di sini, khusus Indonesia Hot Note X551 dibekali RAM 2 GB,” ungkap Benjamin Jiang, CEO Infinix Mobility.

Baterai tanam berkapasitas 4.000 mAh yang diklaim sanggup bertahan dua hari dengan pemakaian aktif menjadi nilai jual utama Hot Note X551. Menurut Benjamin, dengan menggunakan kabel USB On-the-Go, ponsel itu juga dapat dipakai untuk men-charge baterai ponsel lain.
Ponsel berlayar 5,5 inci tersebut dibekali kemampuan fast charging. Hanya dengan diisi ulang selama 20 menit, ponsel siap dipakai selama tujuh jam. Bila pengisian dilakukan dalam waktu 55 menit, daya baterai akan terisi hingga 75 persen.


Spesifikasi lain ponsel itu, di antaranya, dual SIM, prosesor delapan inti (octa core) MediaTek MT6592M 1,4 GHz, ROM 16 GB, dan selot microSD. Ponsel bersistem operasi Android 4.4.2 KitKat tersebut dibekali dua kamera. Kamera utamanya beresolusi delapan megapiksel, sedangkan kamera depan dua megapiksel.
Hot Note X551 sebenarnya tersedia dalam empat pilihan warna. Yaitu, abu-abu, cokelat, emas, dan hijau. Namun, untuk sementara, yang dijual baru warna abu-abu dan cokelat.


Sejarah Singkat Perjalanan Infinix Ke Indonesia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

2 komentar:

About

OPOR-Obrolan Seputar Komputer Pusat Informasi seputar komputer,gadget, dan teknologi yang dikupas secara real dengan sumber-sumber terpercaya.